PPS | Tak Cukup Sekali [21+]

1260 Kata

Seno semakin gelap mata begitu mendengar ucapan Rindu. Tenggorokannya serasa dicekik yang membuat suaranya tercekat. Ucapan gadis di bawah kungkungannya itu benar-benar mampu membuat pikirannya buntu. Tanpa berkata-kata lagi, Seno kini mulai memposisikan wajahnya di depan pintu surgawi Rindu. Jakunnya tampak naik turun ketika melihat betapa indahnya milik sang gadis yang merah merekah. Rindu menggigit ujung jarinya menekan rasa malu yang hadir ketika mendapati posisi dirinya yang begitu terbuka. Kedua pahanya menekuk dengan kaki mengangkang lebar. Mempertontonkan bagian intimnya pada sang paman. "Paman.." lirih Rindu resah. Seno mendongak dengan mata menggelap. Sudut bibirnya membentuk seringai m***m yang berhasil membuat milik Rindu makin berkedut. Tak ingin menyia-nyiakan waktu lebi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN