PPS | Lengket

904 Kata

Seno mengernyitkan dahinya saat merasakan benda kenyal yang tengah menghisap bibirnya beberapa kali. Masih dengan mata terpejam, pria itu berusaha untuk menyingkirkan beban berat yang ada di atas tubuhnya. Seno dibuat menggeram karena sepertinya sosok ini sengaja mengusik tidurnya. Membuatnya mendengus dan dengan kesal membuka lebar kedua matanya. Deg Pria itu dibuat berjengit saat melihat sosok yang ada di depannya saat ini . Seno pikir sejak tadi Hanum-lah yang telah mengganggunya. Tapi ternyata.. "Pagi, Paman Sayang." sapa suara lembut nan mesra tersebut. Seno mengerjap merasa tidak percaya dengan sosok yang kini tengah tersenyum manis di depannya saat ini. "Kok sapaan Rindu tidak jawab, Paman?" dengusan kesal dari sang empu membuat Seno akhirnya tersadar, jika yang ada di depanny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN