Saat ini Rindu telah rapi dengan pakaiannya yang serba hitam. Pagi ini, dia dan Seno berencana untuk berziarah ke makam mendiang ayah dan ibu Rindu. Ceklek Bunyi knop pintu yang diputar menarik atensi Rindu yang tengah duduk di depan meja rias. Gadis itu mendapati sosok Seno baru saja keluar dari kamar mandi yang ada di kamarnya. Pipi Rindu tampak bersemu begitu melihat Seno hanya keluar dengan sehelai handuk yang menutupi bagian bawah tubuhnya. Sedangkan tubuh atasnya dibiarkan polos. Memperlihatkan jejak-jejak merah bekas gigitannya tadi. Keduanya memang sempat memadu kasih di dalam kamar mandi. Dan Rindu baru menyadari jika dirinya benar-benar liar. Netra jelaga Seno melirik ke arah Rindu yang ternyata tengah menatapnya sedari tadi. Mengulum senyum di bibir, pria itu lantas berjalan