164

2109 Kata

“Eh, kalian barengan?” tanya Tiffany heran mendapati Kriss dan Leo kini bersama-sama berada di depan pintu. “Kebetulan ketemu di bawah,” jawan Kriss singkat. Pria itu melangkah masuk, diikuti Leo di belakang. Diletakkannya dua bungkus besar berisi camilan di atas meja kecil di bawah televisi led yang terpasang di dinding tepat di depan tempat tidur. Leo juga meletakkan bungkusan yang dibawanya di samping bungkusan camilan yang dibawa Kriss. Namun, ia letakkan agak di belakang, agak tersembunyi di balik camilan-camilan itu. Sesungguhnya, Leo tidak menduga bahwa Kriss dan Tiffany masih ada di sini menemani Dea. Ia pikir kedua orang itu sudah pergi setelah mengantar Dea ke hotel ini. Ia cukup ceroboh tidak menanyakan pada kekasihnya itu apakah mereka sudah pergi atau belum. Tahu begini, i

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN