Setelah melahap bubur ayamnya, Kriss beranjak masuk ke dalam kamar mandi. Tubuhnya sudah terasa lengket dan bau. Sebelum masuk kamar mandi, pria itu mengecek kembali ponselnya. Memeriksa apakah sang kekasih kembali menghubunginya. Ternyata tidak. Kriss mendesah panjang. Apakah Tiffany masih marah padanya? Melihat batrai ponselnya yang sudah memerah, Kriss menggeser tubuhnya untuk meraih charger di dalam tas. Karena letaknya yang sangat dalam, Kriss harus mengeluarkan baju-bajunya terlebih dahulu. Setelah berhasil mendapatkannya barulah Kriss memasangkannya ke ponsel. Kemudian pandangannya terjatuh pada bajunya yang kini sudah berserakan di kasur. Padahal niatnya ingin merapikan koper saat sudah mandi nanti. Lebih tepatnya nanti saja saat niatnya sudah terkumpul. Namun, melihat baju itu

