Heri menatap ke arah istrinya yang terlihat salah tingkah, sepertinya Heri tahu apa yang dipikirkan oleh istrinya. "Aku juga mau memberitahu kalau sebentar lagi aku dan yang lainnya akan pergi, jadi kamu hati-hati ya." Kata Heri memberitahu. Dokter Anya yang mendengarnya tentu saja segera menganggukkan kepalanya mengerti. Anya tahu, suaminya pasti mengkhawatirkan dirinya, apalagi dirinya juga tengah hamil besar. "Aku akan hati-hati, kamu juga hati-hati ya." Balas Anya yang langsung saja memeluk suaminya. Kriss yang melihatnya tentu saja hanya bisa tersenyum tipis dan melihat ke arah lain. Dirinya benar-benar tidak bisa melakukan apa-apa disaat ada orang yang bermesraan di depannya seperti itu. Setelah itu Heri pun pergi meninggalkan kamar Tiffany, dan dokter Anya kembali mendekati Kri

