140

3015 Kata

"Papa! Kenapa Papa mengajak Kriss minum-minum?" protes Tiffany kepada papanya yang bahkan belum sepenuhnya sadar. Ruangan itu masih gelap. Kepala Tiffany memutar menyadari gorden yang masih tertutup rapat. Tiffany yakin tidak ada satu pun pekerja di rumahnya yang berani membuka gorden. Wanita itu berjalan ke arah jendela. Membuka lebar gorden itu hingga sinar mentari menerobos masuk ke dalam rumahnya tanpa izin. Cahayanya mengenai wajah sang ayah. Lalu, Tiffany berteriak memanggil pengawal ayahnya. "Tolong bantu papaku tidur ke kamarnya," perintah Tiffany. Dua orang itu mengiyakan dan langsung bergerak membopong tuannya yang masih setengah sadar. Mata papanya Tiffany mengerjap pelan. Omelan putrinya tadi tak benar-benar masuk ke telinganya. Tiffany membuntuti dua pengawal itu dari bela

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN