Ruby menatap foto-foto di meja kerjanya, matanya berkilat marah. Di dalam gambar itu, Vando sedang memeluk Shanas dengan senyum bahagia di menara Eiffel. Seolah-olah hidup mereka penuh cinta, seolah-olah mereka tidak akan pernah terpisahkan. "Sialan!" geram Ruby, meremas foto-foto itu dengan erat. Ia berdiri dengan cepat, langkahnya terdengar tegas saat ia membuka tong sampah besi di ruangannya. Tanpa ragu, ia melemparkan foto-foto itu ke dalamnya. Namun, membuangnya ke dalam tong sampah saja tidak cukup. Ia ingin menghapus setiap jejak kebersamaan Vando dan Shanas dari hidupnya. Ia akan memastikan bahwa kenangan mereka berubah menjadi abu. Ruby membawa tong sampah itu keluar, langkahnya cepat menuju lift. Ia menekan tombol menuju rooftop perusahaan. Begitu pintu lift terbuka, ia berja