Bab 46

765 Kata

Aroma manis yang menggoda memenuhi udara di dalam dapur rumah keluarga Arjuan. Shanas dengan cekatan menuangkan adonan pancake ke atas wajan panas, membiarkan permukaannya berbuih sebelum membaliknya dengan gerakan lincah. Senyumnya merekah saat ia menumpuk beberapa pancake di atas piring, kemudian menuangkan sirup maple dengan hati-hati di atasnya. Hari ini ia ingin membuatkan sesuatu yang spesial untuk putranya. Varo pulang dalam keadaan yang membuatnya sangat khawatir. Ia masih belum bisa melupakan wajah putranya yang terlihat pucat dan lelah tadi malam. Setelah memastikan pancake tersaji dengan sempurna, ia membawa piring itu ke meja makan di ruang tengah, di mana Varo sedang duduk di sofa dengan pandangan kosong. Pemuda itu masih mengenakan pakaian santai, rambutnya sedikit bera

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN