Bab 62

1340 Kata

Langit senja menggantung kelabu, membentang seperti kain suram di atas kota kecil yang tenang namun penuh rahasia. Angin sore membawa bau tanah basah dan suara burung-burung yang kembali ke sarangnya, tapi satu sosok tua tampak tak peduli pada damai yang sedang menyelimuti dunia. Langkah-langkahnya berat, sepatu kulit menginjak kerikil di pelataran rumah besar milik Ruby. Karena tidak mudah menyelidiki latar Ruby dan alamatnya. Vando. Pria itu kini berdiri di depan pintu putih yang begitu kokoh, menatapnya seperti menatap musuh lama. Kabar itu datang seperti petir siang bolong—Ruby, wanita yang dulu ia cintai, wanita yang ia nikahi dan kemudian ia tinggalkan dengan luka, kini mengandung anak dari Varo. Varo... anak Vando sendiri. Kepalanya berdenyut. Napasnya berat. “Yang benar saja,”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN