Langit Jakarta sore itu mendung, seolah ikut menyimpan ketegangan yang merambat pelan ke seluruh penjuru kota. Namun di sebuah rumah mewah bergaya kolonial yang menjadi pusat kediaman besar keluarga Arjuan, badai sejati baru saja dimulai. Di dalam ruangan yang luas dan megah, dengan chandelier menggantung dan lukisan-lukisan tua terpajang di dinding, pertemuan bulanan keluarga Arjuan berlangsung dengan penuh formalitas dan aroma intrik yang menyesakkan.
Ruby melangkah pelan, anggun namun teguh. Gaun panjang satin berwarna biru tua membungkus tubuhnya dengan sempurna. Rambutnya disanggul elegan, wajahnya ditata ringan namun berkelas, dan perhiasan berlian sederhana menghiasi leher dan telinganya. Ia melingkarkan tangannya dengan tenang di lengan Varo, menunjukkan kepada semua orang bahwa i
