Bab 25

1461 Kata

Ruby dan Varo sedang menikmati liburan mereka di Swiss. Suasana di hotel mewah di Swiss masih terasa hangat dan santai, namun tiba-tiba semuanya berubah. Saat Ruby sedang duduk di ranjang sambil melihat ke luar jendela, telepon berdering. Nama "Devan" muncul di layar. Ruby mengangkat telepon itu dengan ekspresi serius. Suara Devan di ujung sana langsung menyampaikan kabar buruk: "Nona Ruby, ada masalah besar di perusahaan. Laporan keuangan baru saja menunjukkan adanya kecurangan dan indikasi korupsi. Nona harus segera pulang ke Jakarta." Ruby menghela napas panjang, menatap Varo yang masih asyik makan sarapan dengan lahap. Tanpa basa-basi, Ruby berkata: "Varo, kita harus pulang sekarang. Perusahaanku dalam keadaan darurat." Varo, meskipun masih setengah terjaga, mengangguk. "Bai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN