Di rumah keluarga Arjuan yang megah dan tenang, suasana sore tampak begitu hangat dan nyaman. Rumah besar bergaya kolonial dengan dinding krem dan jendela-jendela besar itu berdiri anggun di tengah halaman luas yang dipenuhi bunga-bunga yang tertata rapi. Kolam kecil dengan air mancur di tengahnya menambah kesan damai. Namun kedamaian itu sebentar lagi akan terganggu oleh kehadiran tamu yang membawa kabar tak terduga. Sebuah mobil putih berhenti di depan rumah. Seorang gadis keluar dengan langkah pelan namun penuh keyakinan. Ia mengenakan dress warna biru pastel yang lembut, dipadukan dengan sepatu hak rendah yang senada. Wajahnya tampak manis dan anggun, namun ada semburat ketegangan yang tak mampu ia sembunyikan. Dia adalah Yumi, putri dari keluarga terpandang dan juga wanita yang sedan