Dari balik kaca mobil hitamnya yang mewah, Ruby menyipitkan mata, menatap sebuah restoran elegan di seberang jalan. Restoran itu tidak asing baginya. Bukan hanya karena ia pernah datang ke sana bersama kolega-kolega bisnis kelas atas, tetapi karena pria yang tengah ia incar saat ini sedang berada di dalam sana. Vando. Mantan suaminya. Pria yang dulu begitu ia benci dan cintai dalam satu waktu. Pria yang dulu membuatnya menderita... tapi anehnya, tetap membuatnya ingin kembali menghancurkan hidup lelaki itu sesekali, hanya untuk memuaskan ego gilanya. "Dia tua, tapi masih menyebalkan seperti dulu," gumam Ruby sambil memainkan ujung rambutnya. Ia mendapatkan informasi jadwal makan siang Vando dari seorang pelayan restoran yang dibayar mahal untuk menjadi mata-matanya. Pria itu sering memba