Bab 48

1034 Kata

Shanas duduk di ruang keluarga dengan ekspresi penuh harap. Matanya tertuju pada putranya, Varo, yang duduk di seberangnya dengan wajah datar dan lengan terlipat di d**a. Sementara itu, Vando, suaminya, duduk di sebelahnya dengan ekspresi tegas, mencoba berbicara dengan nada yang lebih bijaksana. "Varo, Nak, kami sudah membicarakan ini berkali-kali. Yumi adalah gadis yang baik. Dia memiliki latar belakang yang jelas, berasal dari keluarga terhormat, dan yang paling penting, dia juga tertarik padamu. Tidak ada alasan bagimu untuk terus menolak perjodohan ini," kata Shanas, suaranya terdengar lembut namun penuh tekanan. Varo menghela napas panjang. "Mama, Papa, aku sudah bilang berkali-kali, aku tidak tertarik dengan perjodohan ini. Aku bahkan nyaris tidak mengenalnya, bagaimana bisa aku d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN