BAB 5

773 Kata
Lady Annabeth yang selama ini hanya memiliki pergaulan terbatas di lingkungan bangsawan kali ini dirinya bisa berinteraksi dengan banyak jenis manusia. Lord Richard memiliki para pekerja yang loyal padanya, mulai dari orang kulit hitam, beberapa pekerja dari bekas koloni, dan juga ada beberapa Gipsy yang memilih menetap di perkebunan. Sebagian besar dari mereka sudah berkeluarga dan ikut membesarkan anak-anak mereka di estate. Kadang setelah lelah bekerja di ladang para pekerja masih sempat bercengkrama memainkan musik dan beberapa tarian Gipsy, mereka begitu bahagia dengan kesederhanaan dan kebersamaan hangat yang menjadi rutinitas penutup hari. Selama ini Lady Anna tinggal di rumah keluarga Gipsy yang sangat berbaik hati padanya, mereka benar-benar seperti keluarga baru yang tiba-tiba ia temukan dengan beruntungnya. Banyak pekerja yang juga masih belum berkeluarga, sebagian dari mereka yang perempuan menempati rumah bedeng di dekat lahan perkebunan. Sama sekali tidak ada perlakuan yang berbeda bagi mereka, semua orang diperlakukan sama di tempat ini. Yang membuat Lady Anna kagum adalah keramahan Lord Richard dan istrinya yang seolah sama sekali tidak memberi jarak terhadap para pekerjanya. Bahkan sang bangsawan itu menjadikan beberapa pekerja seniornya ikut bergabung dalam keluarganya. Sering kali Lady Anna melihat mereka bercengkrama dengan para pekerja meski dirinya sendiri belum pernah memiliki kesempatan untuk saling menyapa. Lady Anna cukup tau diri untuk menjaga jarak, mengingat bagaimanapun dirinya hampir membuat putri mereka celaka, tak jarang sang Lady merasa sangat buruk karena hal itu. ***** Ethan Harris adalah hal lain untuk Ia pikirkan..... Kepala estate muda itu sudah seperti putranya sendiri bagi Lord Richard, sepertinya dia memang pemuda yang memiliki kualitas. Lady Anna biasa melihatnya begitu ramah dan peduli pada semua orang sama seperti tuannya, meski sikap yang ditunjukkan padanya selama ini sangat bertentangan. Lady Anna cukup maklum dengan perlakuan buruknya mengingat bagaimanapun Ethan Harris cukup dekat dengan Lady Alexsa, tak mengherankan jika kebenciannya cukup beralasan. Sejauh ini Lady Anna hanya berusaha meminimalisir konflik di antara mereka, sang Lady hanya ingin mendapatkan ketenangan dalam hidupnya setelah lepas dari otoritas keluarganya. Sebelumnya hidupnya sudah berjalan begitu buruk dengan di penuhi kebencian dan kesinisan, tidak pernah dirinya mendapatkan hubungan yang tulus. Semua yang di lakukannya selalu hanya untuk satu tujuan pengaruh dan kekuasaan, karena memang begitulah keluarganya mendidiknya. Kebebasannya kali ini bagai memberinya kehidupan ke dua, dia rela menanggalkan nama seorang Lady dan memilih nama ibunya sebagai pilihan yang tepat. Di lingkungan para pekerja memang tidak pernah ada yang tau jika dirinya adalah seorang Lady, jujur Anna lebih suka dengancara mereka hanya memanggilnya Lili. Di balik semua itu Ethan Harris tetaplah sosok yang sulit untuk Ia abaikan sepenuhnya, cara pemuda itu memusuhinya dengan sikapnya dingin itu ternyata jauh lebih menyakitkan dari segala makian kasarnya selama ini. kadang Ia hanya memperhatikannya dari kejauhan, namun pekatnya aura kebencian itu mampu menembus hingga batas akal yang sulit diterima. Bagaimana bisa kadang Lady Anna justru mulai berharap hanya untuk sekedar melihatnya tiap kali pergi keladang, meski dari jarak tak terjangkau saat pemuda itu duduk di atas kudanya mengabaikannya bagai mahluk tak kasat mata. Bagi sang Lady ingatannya tentang malam itu memang masih terlalu sulit untuk diabaikan, meski dia tau Ethan Harris dengan akal sehatnya tidak akan pernah sudi hanya untuk menginjak tanah yang sama dalam radius sepuluh meter darinya. Meski sebenarnya cukup mengherankan juga bagi pemuda itu bagaimana seorang Lady ternyata sanggup bertahan sampai sejauh ini, dan anehnya dia justru nampak begitu nyaman, tak jarang Ethan Harris diam-diam mulai memperhatikannya. Rambut pirang sang Lady yang hampir sepucat salju itu sangat mencolok, bahkan dia bisa langsung mengenalinya di antara kerumunan. Bergaul dengan para pekerja dan ikut memanggang dirinya di bawah mata hari seharian tetap tak membuatnya nampak buruk. Bahkan dengan gaun sederhana yang Ia dapatkan dari para Gipsy Lady Annabeth tetap terlalu mempesona untuk berada di tengah ladang. Bergumul dengan para pekerja, ikut menggaruk tanah dan tertawa, seolah dia melihat orang yang berbeda selama ini. ***** Lord Richard adalah tuan tanah yang luar biasa, baik Lord Richar dan istrinya mereka adalah orang-orang yang terbuka mereka mendengarkan semua pekerjanya dan memperlakukan mereka layaknya rekan kerja. Tidak ada kesenjangan semua pekerja mendapatkan perlakuan yang setara, tidak ada p********n mereka semua bekerja dan mendapatkan imbalan yang sesuai atas pekerjaan mereka. Bahkan Ethan Harrispun mendapat bagian dalam investasinya di peternakan. Pemuda itu sangat cerdas, bakatnya dalam menyilangkan berbagai ras untuk mendapatkan kualitas kuda terbaik adalah hal yang sangat menguntungkan bagi peternakan. Dia mendapatkan bagian yang cukup besar sebagai kesepakatan bisnis yang saling menguntungkan dengan peternakan. Ethan Harris mampun membuat bisnis peternakan maju sangat pesat dalam kurun waktu lima tahun terahir ini tak heran estate di Yorkshire ini cukup terkenal sebagai salah satu penghasil kuda terbaik di seluruh inggris, bisnis yang sangat menguntungkan dan memperkaya keluarga Harrington. *****
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN