Ingin Bertemu

1089 Kata

Rania menatap wajahnya di cermin yang terlihat membengkak karena tak hentinya menangis. Ia tidak bisa bohong kalau hatinya masih teramat sakit. Saat dia kemudian mengingat Dirga, kekasihnya itu seakan memahami keadaannya karena ponsel gadis itu tiba-tiba berbunyi. Spontan gadis itu melipat bibirnya. Keraguan mendera hati haruskah dia bicara dengan lelaki itu saat ini? Suaranya sangat serak, matanya pedih dan wajahnya membengkak. Tetapi akhirnya dia angkat juga. “Halo…” suara serak Rania terdengar di telinga Dirga. Sejenak tak ada suara, sebelum Dirga bertanya waspada, “Kamu habis menangis?” “Tidak…” Rania berkilah, tetapi dia tidak bisa bohong, pertanyaan itu malah seakan menjadi perintah yang membuat airmatanya kembali tumpah, “Aku tidak menangis…” katanya seraya terisak. Kembali tak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN