Malam semakin larut, udara dingin mulai terasa di tengah malam tersebut. Arum masih berusaha melepaskan diri dari Bagas yang memeluknya erat saat ini dengan posisinya yang berbaring dan dirinya yang berada di atas tubuh pria itu. Semakin Arum berusaha melepaskan pelukan pria itu, semakin erat pelukan Bagas pada pinggangnya. Setelah berusaha selama beberapa kali dan berakhir sia-sia akhirnya Arum menyerah. Ia terdiam menatap Bagas yang berbaring di bawahnya dengan mata yang tertutup rapat dan dahi yang mengerut. Arum bisa melihat bahwa Bagas saat ini terlihat memiliki banyak pikiran di tengah mabuknya saat ini. "Bagaimanapun hubungan kita memang sudah tidak bisa diperbaiki Bagas," bisik Arum pada pria yang berbaring di bawahnya ini. Bagas kemudian mendengus setelah perkataan Arum te