Bab 74

1503 Kata

Arum tengah sibuk menyiapkan bekal makan siang untuk dirinya dan juga Leo seperti hari-hari biasa. Setelah selesai memasukkan semua makanan di kotak makan, barulah semua kotak makan tersebut diletakkan di dalam tas. "Leo, mandinya cepetan sayang, Ibu bentar lagi terlambat loh," panggil Arum pada putranya yang tengah mandi. Beberapa hari ini putranya itu memang sudah tidak ingin dibantu Arum untuk mandi, ia selalu mengatakan pada Ibunya bahwa dirinya sudah besar dan bisa mandi sendiri. Makanya Arum hanya menyiapkan air untuknya dan membiarkannya mencoba sendiri untuk mandi. Leo akhirnya keluar dari kamar mandi sambil membalut tubuhnya dengan handuk. Arum melihat ke arah anaknya itu dan tertawa kecil begitu melihat balutan handuknya yang tidak sempurna. "Pinter banget anak Ibu. Sini

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN