Awalnya mungkin terasa mustahil. Alin tidak tahu bagaimana caranya Sona bisa menemukannya di tempat ini. Namun, ia tidak peduli cara apa pun itu karena yang terpenting dirinya aman sekarang. Saat ini Alin berjalan di samping Sona dengan tangan yang tidak mau lepas dari pria itu. Mereka sedang menuju tempat di mana mobil Sona diparkirkan. Begitu menyadari kehadiran Pak Burhan di dekat mobil Sona, tentu saja Alin langsung bersembunyi di balik tubuh tinggi sang pacar. “Kenapa orang itu ada di sini?” tanya Alin takut-takut, sambil menahan tangan Sona agar menghentikan langkah mereka. “Maksud kamu Pak Burhan?” “Mas Sona kenal?” Alin agak terkejut. “Pak Burhanlah yang membantuku menemukanmu, Alin.” Alin telihat berpikir. “Ja-jadi?” “Saya bukan orang jahat, Non.” Kali ini Pak Burhan yang b