"Sekitar lima menit lagi kita nyampe," ucap Sona, yang membuat Alin terkejut dan sedikit merasa heran. "Serius?" Bukan tanpa alasan Alin terkejut, ia memang belum terlalu hafal jalan ke Geniooo. Jangankan ke Geniooo, ke perumahan Latansa saja Alin masih lupa-lupa ingat. Sona berdecak. "Masih buta arah aja?" "Bukan buta arah. Aku itu masih baru di sini, jadi wajar kalau belum terlalu hafal." "Selamanya pun nggak akan hafal karena kamu nggak pernah memperhatikan jalanan." "Kata siapa? Aku selalu berusaha memperhatikan sekaligus menghafal, kok," bohong Alin. Ya, apa yang Sona ucapkan memang benar bahwa Alin selalu kesulitan menghafal arah suatu tempat. Terkadang ia tidak niat juga untuk menghafal sehingga lupa dan tiba-tiba sudah sampai saja di tempat tujuan. "Kamu pikir aku nggak mem