Nonsense

1251 Kata

Paris melompat girang dari atas sofa karena mendengar bel pintu apartemennya berbunyi, ia hendak membukakan pintu tetapi ia kalah cepat di banding pelayan yang lebih dulu membukakan pintu untuk tamunya. Ia mengira Samuel yang datang, tetapi yang datang bukanlah pria yang dinantikan olehnya. Tanpa sadar bibirnya memberengut menyambut kedatangan Arsen.ia tidak ingin bertemu Arsen. Ia ingin bertemu Samuel, hanya Samuel. “Sayang, apa kabarmu?” tanya Arsen sambil bergerak mendekati Paris yang telah kembali menghempaskan bokongnya di sofa. Nada bicara Arsen biasa saja seolah tidak pernah terjadi apa-apa di antara mereka. Paris membeku menyaksikan sikap Arsen, Ia hanya membalas tatapan Arsen dengan tatapan lurus. “Sayangku.” Arsen duduk di sofa tepat di depan Paris. “Aku ingin membicarakan pe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN