62. Tak Ada Yang Salah

1817 Kata

Grace tak berhenti menangis hingga meraung di depan pusara Dion. Ia tak mengira Dion akan pergi untuk selamanya. Kenapa hidupnya begitu menyedihkan? Kemarin ia menyia-nyiakan Dion yang ingin segera menikahinya, dan sekarang, Dion telah meninggalkannya untuk selama-lamanya. "Dion … kenapa kau mengingkari janjimu? Kau berjanji untuk menikahiku. Tapi kenapa kau justru meninggalkanku?" lirih Grace dengan suaranya yang parau. Dengan sesenggukan ia terus memanggil nama Dion. Hanya Dion pria yang bersedia menerimanya dan bertahan meski ia terus mengulur waktu untuk sebuah pernikahan. Dan sekarang Tuhan menghukumnya dengan mengambil Dion selamanya. Seketika mata itu terbuka dengan air mata yang membasahi pipi. Dan saat usangnya langit-langit penjara yang ia lihat pertama kali, ia kembali menangi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN