Raina mencengkram kuat pinggiran ranjang dengan kuat dan berusaha mengejan sekuat yang ia bisa. Mengikuti penuturan dokter yang menuntunnya mengejan dengan benar dimana sebenarnya ia sudah merasa lelah.
"Ayo Nona, sekali lagi. Kepalanya sudah mulai terlihat," ujar dokter itu dan terus memberi Raina semangat.
Nafas Raina terengah dengan cengkraman tangannya yang mulai melemah. Rasanya, ia tak kuat lagi. Mungkin ini lah yang dirasakan ibunya dulu, dan saat ia tumbuh dewasa, ia justru mengecewakan ibu dan ayahnya. Padahal, ibunya telah mempertaruhkan nyawa saat melahirkannya.
"Dokter, gawat. Sepertinya pasien sudah kelelahan," ujar asisten dokter yang menyadari Raina sudah tak kuat lagi. Digenggamnya tangan Raina dan berusaha memberinya kekuatan untuk tetap bertahan. Akan sangat berbahay
