Kyuhyun menggulingkan tubuh Aeji hingga berada di bawah kendalinya.
"Paman," panggilnya lirih.
Kyuhyun tak bergeming. Hati dan otaknya tengah dibuat dilema. Nafsunya melihat gadis cantik yang ia mimpikan akhir akhir ini dengan pasrah menyerahkan tubuh nya pada dirinya.
Aeji mengalungkan tangannya di leher Kyuhyun, jujur saja ia malu dan tidak bisa membayangkan apa yang terjadi setelah ini. Namun rasa memiliki Kyuhyun sangat tinggi membuat gadis itu kehilangan akal sehatnya.
Kyuhyun mengusap pipi Aeji lembut hingga beralih pada bibirnya.
"Maaf..."
Aeji menatap mata Kyuhyun takut.
"Aku tak bisa berhenti," Kyuhyun langsung melumat habis bibir Aeji dalam. Geraman serta kecupan begitu keras terdengar di telinga mereka berdua. Aksi Kyuhyun berlanjut pada leher mulus Aeji, menggigit dan menghisap hingga muncul tanda kepemilikan disana. Gadis itu hanya diam menikmati cumbuan Kyuhyun yang ia dambakan.
Kyuhyun menarik ke atas pakaian mini Aeji hingga terlepas. Pria itu langsung meremas dan menghisap d**a Aeji yang selama ini menjadi favoritnya. Lidah Kyuhyun begitu lihai menggoda n****e Aeji membuat gadis itu mendesah geli.
Dengan sekuat tenaga Aeji mendorong Kyuhyun hingga kini gadis itu kembali menguasai permainan. Dilumatnya kembali bibir penuh pria ini. Dikecupnya pipi dan leher pria itu dengan lembut.
"Sekarang, biar aku yang menelanjangimu paman," bisik Aeji yang berhasil merangsang Kyuhyun. Pria itu bisa menjamin junior nya benar-benar telah sesak dibawah sana. Gadis itu menarik kaos Kyuhyun ke atas hingga terlepas di ciuminya d**a bidang Kyuhyun yang benar-benar seksi. Lidah Aeji bermain di n****e Kyuhyun membuat pria itu geli.
Aeji tengah berada didepan junior Kyuhyun yang masih terbalut celana. Di turunkannya training itu beserta dalamannya. Gadis itu terkejut milik Kyuhyun yang sudah mengeras. Ukurannya pun lebih besar dari milik Chanyeol. Aeji sempat ragu untuk meneruskannya. Kyuhyun yang melihat itu gemas langsung duduk dan menarik Aeji hingga kembali menindihnya. Di gulingkan kembali tubuh gadis itu dan dilumat habis-habisan bibir bengkaknya.
Posisi bagian bawah Kyuhyun tengah berada diantara s**********n Aeji yang begitu pasrah. Tangan Kyuhyun meraba kewanitaan Aeji yang sudah basah. Tanpa menghentikan ciuman mereka, Kyuhyun menggoda k******s Aeji membuat gadis itu tak kuasa menahan desahan. Milik Aeji benar-benar semakin basah. Jari Kyuhyun begitu cepat menggoda klitorisnya. Menggusap, menarik dan mencubitnya berkali-kali membuat Aeji meremas bahu Kyuhyun.
Dirasa sudah cukup basah. Pria itu melepaskan ciuman mereka. Kyuhyun menatap Aeji yang begitu seksi dibawah kendalinya.
"Kau cantik sekali Aeji," bisik Kyuhyun yang nafasnya masih begitu hangat menerpa wajah Aeji.
"Aku milikmu paman," balasnya sambil mengalungkan tangannya di leher Kyuhyun.
Matanya terkunci pada Aeji. Ia ingin melihat segala ekspresi yang akan diberikan gadis ini saat ia memasukinya.
Perlahan Kyuhyun mendorong kejantanannya hingga masuk kedalam lembah sempit itu. Aeji merasa terkejut dan berakhir merintih dan mendesah kesakitan karena milik Kyuhyun yang cukup panjang dan besar. Gadis itu melepaskan rasa sakitnya dengan meremas rambut Kyuhyun yang dalam hitungan detik menghentak milik gadis itu dengan kuat hingga juniornya berhasil masuk semua.
"Akhh!" Aeji merintih dan semua ekspresi itu terekam dimata Kyuhyun.
Jujur saja milik Aeji begitu rapat membuat Kyuhyun ikut mendesah saat melakukan penetrasi.
"Kau tak apa?" tanya Kyuhyun sambil mengusap pipi Aeji.
Gadis itu hanya mengangguk. Kyuhyun pun mulai menggerakkan pinggulnya dengan perlahan-lahan. Aksinya benar-benar membuat Aeji terlena. Berkali-kali gadis itu mendesah manja saking nikmatnya. Birahi Kyuhyun tidak bisa menahan untuk tidak melakukan lebih dari ini. Tak sanggup lagi, hentakkan pinggul pria itu semakin lama semakin cepat. Hingga suara decitan kasur dan desahan nikmat Adji memenuhi kamar hotel ini.
Kyuhyun meremas d**a Aeji dan melumat nya tanpa menggantikan Aktivitas dibawah sana.
"Paman," desah Aeji tak kuat dan tanpa menunggu telah o*****e. Pria itu tak berhenti justru mempercepat gerakannya. d**a besar Aeji bergerak cepat sesuai dengan hentakan junior Kyuhyun dibawah sana. Pria itu menaikan kaki jenjang Aeji ke kedua bahunya dan menindih gadis itu hingga miliknya semakin dalam menusuk kewanitaan kekasih barunya ini.
"Ahh!" Kyuhyun yang menikmatinya juga mendesah tak karuan. Butir-butir keringat telah menetes di wajah tampan Kyuhyun namun ia sama sekali tak ingin berhenti.
"Paman, pelan-pelan," desah Aeji melihat Kyuhyun yang begitu bersemedi menggenjot liangnya.
Dilumatnya bibir Aeji dengan kasar. Sebentar lagi Kyuhyun akan mencapai puncaknya berbanding dengan Aeji yang memang sudah beberapa kali pelepasan. Tak lama setelah itu, milik Aeji terasa hangat karena milik Kyuhyun dibawah sana.
Tubuh Aeji lemas dan Kyuhyun bisa melihat betapa kelelahannya gadis kecil ini.
"Masih berani bilang aku lemah?" goda Kyuhyun yang membuat Aeji menggelengkan kepalanya.
Tiba-tiba saja Kyuhyun melepaskan tautan mereka membuat Aeji merintih. Di baliknya tubuh gadis itu hingga tengkurap dan ditariknya pinggul seksi itu. Dengan sekali hentakan Kyuhyun kembali memasuki Aeji dari belakang. Tubuh Aeji bergoyang maju mundur akibat ulah junior Kyuhyun yang menghentakan miliknya terlalu cepat. Bibir Kyuhyun begitu lihat menggoda leher Aeji dengan menciptakan banyak tanda merah disana. Gadis itu tampak pasrah dan hanya dapat menggeggam kepala ranjang ini agar ia bisa mengimbangi tumbukan junior Kyuhyun. Milik pria itu benar-benar terlalu penuh dan panjang didalam sana.
"Aeji," desah Kyuhyun saat milik gadis kecil ini meremasnya begitu erat.
Kyuhyun tidak bisa bermain lembut itulah yang dapat disimpulkan Aeji. Pria itu begitu kuat melakukannya saat ini.
"Paman," desah Aeji lagi karena tak sanggup menahan dibawah sana.
"Kau basah sekali," bisik Kyuhyun yang merasakan o*****e dari Aeji.
Kyuhyun duduk disamping Aeji, membawa gadis itu berada di pangkuannya. Dimasukan kembali kejantanan Kyuhyun membuat Aeji merintih untuk kesekian kalinya.
"Bergeraklah sayang," bisik Kyuhyun yang mendapatkan gelengan dari Aeji. Posisi gadis itu masih memeluk leher Kyuhyun dengan wajah yang bersembunyi di lehernya.
"Kenapa hm?" tanya Kyuhyun geli.
"Sepertinya aku tak sanggup paman," balas Aeji.
Sontak hal itu membuat Kyuhyun tertawa. "Sudah ku bilang aku takkan berhenti, kau mulai menyesal?"
Langsung saja Aeji menatap Kyuhyun," Tidak, aku senang bisa memiliki paman seperti ini". Perlahan Aeji yang sudah lemas berusaha menggerakkan kembali pinggulnya mengimbangi birahi Kyuhyun yang masih menginginkan tubuhnya. Pria itu mendesis kenikmatan melihat bagaimana Aeji berusaha menggerakkan pinggulnya yang sungguh membuat dirinya terlena.
Gadis itu menyampirkan rambut panjangnya ke samping, membuat pemandangan leher penuh warna keunguan itu menghiasi pengelihatan Kyuhyun di depannya. Tangan pria itu begitu aktif meremas dan menghisap d**a penuh milik Aeji membuat gadis itu mendesah. Gadis itu mendesah menyebut nama Kyuhyun karena tak sanggup lagi menggerakan pinggulnya. Di pelukannya tubuh seksi ini dan dibalikan tubuh mereka. Kyuhyun langsung menghujamnya begitu keras dan cepat. Aeji menggigit bahu Kyuhyun karena tak kuasa merasakan kenikmatan dibawah sana. Desahan nama Aeji terdengar di telinga gadis cantik itu membuat hatinya berbunga-bunga. Aksi ranjang panas itu tak berhenti begitu saja. Mereka melakukannya berkali-kali hingga laki-laki itu puas.
I'm yours
Jiwon tengah asik membaca dokumen proyek barunya. Wanita itu tampak elegan dan jelas berpendidikan. Ia begitu lihai dalam mencatat poin poin yang perlu di revisi dari dokumen tersebut. Saking fokusnya ketika hendak meminum teh tiba-tiba berakhir dengan Jiwon mendorong gelas itu hingga pecah di lantai.
"Astaga aku bodoh sekali," diambilnya pecahan gelas tersebut.
"Akh!" tangan Jiwon berdarah ketika hendak mengambil pecahan gelas tersebut. Tiba-tiba bayangan Aeji terlintas dibenaknya.
"Tiba-tiba aku merindukan Aeji, haruskah aku menelponnya sekarang? Tapi aku yakin ia masih tidur kalau jam segini," gumam Jiwon.
"Sebaiknya sore ini aku membeli oleh-oleh untuk Aeji," serunya yang berjalan menuju westafel hotelnya.