Flashback on
"Jadikan aku kekasihmu" ujar Aeji dengan air mata yang berlinang.
Terlihat tatapan memohon yang tak dimengerti Kyuhyun. Gadis ini tampak rapuh dan putus asa. Itulah yang terlihat di matanya.
Kyuhyun mengusap kedua air mata Aeji dengan lembut.
"Maaf Aeji aku ..."
"Aku tahu, paman"
Dahi Kyuhyun mengerut.
"Biarkan aku menggantikan posisi mama di hati mu"
"Aeji aku-"
"Aku tahu paman menyukai mamaku," potong Aeji dengan suara menyakitkan.
"Tapi asal paman tahu..."
"Aku lebih mencintaimu paman"
Flashback Off
Kyuhyun kembali menyesap kopinya di balkon kamar. Pikirannya berlari kemana-mana. Jiwon dan anaknya sama sama menyukainya. Tak hanya sebatas keluarga. Tapi lebih. Itulah yang membuat Kyuhyun bingung.
Tiba-tiba Kyuhyun merasakan dua lengan kecil memeluk lehernya dari belakang.
"Maaf paman, Aeji terlambat bangun," bisiknya sambil mengecup pipi Kyuhyun.
Ya, benar. Semalam Aeji tidur bersamanya. Hanya tidur tidak lebih. Anggap saja Kyuhyun gila. Namun tak bisa di pungkiri beberapa hari akhir ini pikirannya lebih di d******i oleh Aeji. Belum lagi pernyataan cintanya semalam. Kyuhyun tak bisa berkutik dan membiarkan Aeji berada disisinya.
Di tariknya tangan Aeji hingga berada di pangkuannya. Di lumatnya bibir manis itu membuat Aeji terbuai. Tangan Aeji tak bisa diam untuk tak meremas rambut ikal Kyuhyun.
"Selamat pagi," sapa Kyuhyun dengan senyuman yang manis.
"Pagi, paman," balas Aeji yang langsung menyenderkan kepalanya di d**a Kyuhyun.
Kyuhyun dan Aeji saling bergurau dan menggoda. Membuat semua orang yang melihatnya menduga mereka adalah sepasang kekasih.
Tiba-tiba ponsel Kyuhyun berbunyi, membuat tawa mereka lenyap begitu saja
Jiwon is calling...
Kyuhyun menatap Aeji yang tegang. Dengan sesantai mungkin pria itu menunjukan senyum penenang pada Aeji.
"Halo," sapa Kyuhyun singkat.
"Halo sayang sedang apa?"
"Sedang sarapan dengan Aeji. Ingin berbicara dengannya?"
"Tidak, titipkan saja salamku untuknya"
Tiba-tiba suasana menjadi hening.
"Tidak terjadi apa-apa kan kyu?"
"Huh?"
"Semua baik-baik saja kan?"
"Iya, jangan khawatir. Aeji aman bersama ku"
"Syukurlah. Aku harus bertemu rekan ku dulu. Aku mencintaimu"
BIP
Kyuhyun menatap ponselnya dengan sendu dan hal itu tertangkap dimata Aeji.
Cup
Kecupan Aeji berhasil mengalihkan perhatian Kyuhyun. Pria itu langsung melumat bibir Aeji dengan lembut dan dalam menyalurkan ke kalutan yang ia rasakan.
"Ayo kita jalan-jalan," bisik Kyuhyun yang membuat Aeji senang.
I'm yours
Seperti janjinya bahwa saat Aeji sudah sembuh, Kyuhyun akan mengajaknya berlibur ke pantai. Hingga saat ini mereka berada di salah satu hotel di Jeju yang langsung menunjukan pemandangan pantai.
"Paman ini sungguh indah sekali," seru Aeji yang berlari ke Balkon dan menikmati hembusan angin dari laut.
Kyuhyun langsung memeluknya dari belakang.
"Kau suka?"
Aeji yang dipeluk merasa senang. Ia pun berbalik dan mengalungkan tangannya di leher Kyuhyun. Tanpa permisi gadis itu kembali melumat bibir Kyuhyun dengan dalam, sesekali lidah mereka saling beradu yang tak disadari tangan Kyuhyun telah meremas p****t Aeji.
"Tentu saja aku suka paman," balas Aeji di tengah ciumannya.
Kyuhyun yang ikut senang mendengarnya kembali melumat bibir Aeji dengan lembut namun dalam. Tangan di pantatnya itu begitu aktif meremas.
"Paman sebaiknya kita bersiap untuk main ke pantai"
"Ayo," seru Kyuhyun yang langsung menggandeng tangan Aeji namun di cegah gadis itu.
"Ihh, paman. Aku tak mungkin bermain di pantai menggunakan kaos kebesaran ini bukan?"
"Baiklah, cepat ganti pakaianmu aku akan menunggu di pinggir pantai"
"Okay"
Beberapa menit kemudian Kyuhyun telah duduk di bangku panjang yang di tutupi oleh payung besar diatasnya. Pria itu merebahkan tubuhnya dengan santai. Kyuhyun tampak terlihat keren dengan kacamata yang bertengger dihidungnya. Bahkan beberapa wanita yang lewat sempat menggoda Kyuhyun namun ia abaikan.
"Paman!" seru gadis yang ia kenal.
Pria itu terkejut saat melihat pemandangan indah dihadapannya. Dengan reflek iapun menurunkan kacamata hitamnya.
Sesungguhnya ia telah menyadari bahwa Aeji memiliki tubuh yang sangat matang dan dewasa.
"Kau memakai topiku," ujar Kyuhyun saat Aeji telah duduk di pangkuannya.
"Aku hanya pinjam sebentar," balas Aeji dengan cengirannya.
Kyuhyun memeluk Aeji hingga berbaring diatas tubuhnya. Tangan Kyuhyun langsung mengambil topi yang dikenakannya dan melepas ikat rambut milik Aeji.
"Paman!"
"Lebih baik seperti ini," seru Kyuhyun dan langsung melumat bibir Aeji dengan lembut.
"Aku sudah berganti dan paman hanya ingin tiduran disini?"
"Iya"
"Menyebalkan. Ayo kita bermain air," seru Aeji sambil berusaha menarik Kyuhyun hingga pria itu ikut mendekat ke laut bersamanya.
Cukup lama mereka bersenang-senang. Kedua manusia itu tampak asik bermain di pantai. Beberapa kali Kyuhyun menjatuhkan Aeji kedalam air membuat mereka berdua basah. Gadis itu menciprati wajah Kyuhyun dengan air cukup banyak, membuat pria itu yang ingin menangkap Aeji cukup kesusahan.
"Ya!"
"Kau takkan bisa menangkapku paman," seru Aeji senang dan berusaha menjauh dari Kyuhyun.
Kyuhyun tersenyum melihat Aeji yang tampak senang.
"Aku lelah," ujar Kyuhyun yang menyibakkan rambutnya.
"Hanya segitu saja kekuatanmu paman?" seru Aeji yang sudah begitu jauh.
"Paman lemah," ejek Aeji sambil memberikan pose yang menyebalkan.
"Kau meragukan ku?"
Aeji yang merasa menang karena berhasil memancing Kyuhyun langsung berlari menghindari pria itu.
Kyuhyun terlihat kembali bertenaga dan terus berlari mengejar Aeji. Sedangkan gadis itu tampak terkejut.
"Paman!" teriak Aeji hingga tubuhnya terbang begitu saja.
"Aku mendapatkan mu!" seru Kyuhyun yang tengah memeluk Aeji dari belakang lalu memutarkan tubuhnya membuat gadis itu berteriak.
"Paman turunkan aku!"
Kyuhyun yang tak mau mendengar kembali menggendong Aeji ala bridal style.
"Paman tidak aku Akh!" Kyuhyun melempar dirinya dan Aeji kedalam air kembali. Tampak pria itu tertawa terbahak bahak melihat betapa kesalnya wajah Aeji.
Kyuhyun memeluk pinggang gadis itu hingga menempel padanya.
"Kau bilang apa tadi?" bisik Kyuhyun sambil menempelkan dahinya dengan dahi Aeji.
"Paman menyebalkan"
"Sepertinya kau tidak mengatakan itu"
Dengan senyum mengejek Aejipun menatap Kyuhyun.
"Paman lemah"
"Kau akan mendapatkan balasannya nona"
"Memang benar paman lemah. Baru bermain air sebentar saja sudah lelah"
Tiba-tiba pria ini menunjukkan tatapan tajamnya, membuat Aeji tertegun.
"Mau ku tunjukan seberapa kuat diriku?"
Aeji yang tampak senang langsung mengalungkan lengannya di leher Kyuhyun.
"Aku sudah tau," bisik Aeji yang langsung melumat bibir Kyuhyun.
Pria itu yang terbawa suasana ikut melumat bibir manis Aeji dengan lembut. Bahkan bibir itu langsung merambat ke leher jenjang Aeji. Kyuhyun akui ia terpancing dengan penampilan Aeji saat ini. Bikini yang minim dan tubuh indah yang basah benar-benar memancing gairahnya sebagai seorang pria.
Tangan Kyuhyun tanpa sadar meremas d**a Aeji dengan keras membuat gadis itu mendesah. Aeji menarik kembali dagu Kyuhyun dan menciumnya kembali dengan penuh gairah.