Bos Cabulku, Suamiku Sendiri

1492 Kata

Pagi itu ruang makan dipenuhi aroma kopi hitam. Abimana duduk dengan kemeja rapi, jas tergantung di kursi. Ia menatap laporan singkat di ponsel, wajahnya serius. Tiara meletakkan sendoknya agak keras di meja, mencari perhatian. “Mas Abi, aku mau kamu ikut ke rumah sakit hari ini.” Tanpa mengangkat kepala, Abimana hanya bergumam. “Untuk apa?” Tiara melotot. “Untuk periksa. Kamu lupa, keluhanmu itu?” Alis Abimana terangkat sedikit. “Keluhan apa?” “Disfungsi ereksi,” balas Tiara tegas. “Oh.” Jawaban singkat itu membuat darah Tiara mendidih. “Ya ampun, cuma oh? Kamu pikir itu masalah sepele? Aku mau denger langsung dari dokternya, apa benar kamu punya keluhan itu atau akal-akalan kamu yang hanya mau memperbudak aku!" Abimana menaruh ponselnya di meja, menatapnya sebentar, seolah sudah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN