Mendapatkan Pelepasan Hanya Karena...

1259 Kata

Abimana akhirnya berbalik. Sorot matanya tajam, rahangnya mengeras, dan napasnya terdengar dari sela-sela d**a yang naik turun cepat. Di depannya, Tiara sudah berdiri di luar bathtub. Rambutnya basah menempel di kulit, pipinya merah padam, dan gaun tidurnya telah melorot hingga hanya tersisa tali yang nyaris lepas dari bahu. Keringat dan air mandi bercampur di kulitnya yang kini terlihat terlalu menggoda di bawah cahaya kamar mandi yang temaram. Wajah Tiara memerah saat mata mereka bertemu. Namun alih-alih mundur, ia justru melangkah maju. Kakinya masih goyah, tapi tatapannya mantap, seolah sisa kesadarannya sedang bermain api. Abimana diam di tempat. Ada yang menegang hebat di balik celananya. Ia bahkan tidak bisa menyembunyikannya sekarang. d**a Abimana kembang kempis menahan diri, se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN