Willy sedikit mempercepat jalannya untuk mengejar Nadia yang sedang berjalan menuju Poliklinik. Nadia memang berjalan sangat cepat karena sudah sedikit terlambat. “Dokter Nadia!” Willy memanggilnya, dan reflek Nadia menghentikan langkahnya lalu menoleh ke arah sumber suara. “Apa lagi sih? Mau apa coba manggil-manggil aku?” Ucap Nadia lirih sambil menunggu Willy mendekatinya. “Tunggu sebentar, ada yang ingin saya bicarakan,” ucap sedikit terengah-engah. “Mau bicara apa lagi?” tanya Nadia. “Aku minta maaf untuk yang tadi,” jawab Willy. “Ini sedang jam kerja, bisa gak profesional dikit gitu?” tukas Nadia. Nadia langsung meninggalkan Willy, dia tidak mau lama-lama dengan Willy, apalagi dari tadi seperti banyak suster yang membicarakan kedekatan dirinya dengan Willy. Sampai sekarang Nadi