Nadia diajak ke ruang tamu oleh ayahnya, dia duduk di sebelah Devan sambil menunggu bundanya membuatkan kopi untuk Leo dan Devan. Devan dari tadi memang terlihat sedang menahan kantuknya. Matanya sampai memerah karena dari tadi menguap terus. “Kak kamu kelihatan ngantuk sekali sepertinya,” ucap Nadia. “Hmmm ... semalam kakak kan bilang, kakak gak bisa tidur sama sekali sampai pagi,” jawab Devan. “Pulang yuk, biar kamu istirahat?” ajak Nadia. “Ngapain pulang? Istirahat saja di kamar kamu, Nad? Pulang sekalian nanti sore?” ujar Leo. “Tapi ayah?” “Ajak Devan ke kamar, biar dia istirahat, masa suami ngantuk suruh nyetir mobil? Membahayakan, apalagi kamu sedang hamil, istirahat dulu di kamar Nadia,” tutur Leo. “Kenapa di kamar Nadia? Kamar tamu juga ada, Yah?” protes Nadia. “Masa suami