Devan sudah sampai di rumah Leo. Begitu juga dengan Nadia. Leo mempersilakan Devan masuk ke dalam. Rana menyambut hangat putrinya yang baru saja datang. Dia langsung menciumi Nadia, dan menciumi perut Nadia. “Bunda kangen kamu, Sayang. Kangen sama cucu bunda juga,” ucap Rana. “Sama, Nadia juga kangen banget sama bunda,” ucap Bunda. Rana masih memeluk Nadia, melepaskan rindunya pada anak kesayangannya. Rana tidak menyadari kalau ada Devan yang juga datang ke rumahnya. “Bunda apa kabar?” sapa Devan. “Baik. Ada kamu juga teranyata?” ucap Rana. “Iya bunda, tadinya mau ajak Nadia makan siang bareng, eh keduluan ayah,” jawab Devan. “Makanya gercep jadi suami!” tukas Rana. “Sudah, yang penting kan Dev sudah ada niat mau ajak Nadia makan siang, ya sudah sebagai gantinya Dev aku ajak ke sin