Bab 125 - Jodoh Yang Terbaik

2904 Kata

Hancur rasanya saat Devan mendengarkan apa yang Dokter Wira sampaikan padanya tadi. Sakit Ica sudah benar-benar parah. Sel kankernya sudah menjalar ke seleruh organ vital di dalam tubuhnya. Namun, meski seperti itu, Ica masih memperlihatkan kalau dirinya kuat, dirinya baik-baik saja, seakan tidak merasakan sakit di sekujur tubuhnya. Devan mendatangi Ica lagi setelah selesai berbicara dengan Dokter Wira. Dia langsung mengecup kening Ica, menatap wajah Ica yang pucat pasi, tapi tetap saja Ica masih bisa menyambut Devan dengan tersenyum. “Kok nangis, Dev?” “Ca, mau ya berobat di rumah sakit yang aku rekomendasikan kemarin?” “Aku tidak mau, Dev. Di sini saja, kasihan Acha, juga Nadia. Nadia sedang hamil, Dev. Dia juga butuh kamu, kamu suaminya juga,” tolak Ica. “Ini demi kamu, tolong jan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN