Devan terdiam, tidak peduli Ica dari tadi ngomel karena dirinya tidak mau menemui Nadia yang akan melahirkan. Dalam hati kecil Devan ia ingin menemui Nadia, tapi ia tidak mau Ica cemburu lagi. Ia tidak mau Ica kenapa-napa lagi. Meskipun Ica memaksanya, itu hanya di mulut Ica saja, padahal Ica tidak rela. Di hati, Ica tidak rela berbagi suami. Devan tidak mau ada kejadian seperti kemarin, dilepaskan Ica, tapi seperti tidak dilepas. Ibarat kata, melepaskan seekor kucing pergi, tapi ekornya tetap dipegang, jadi percuma saja bagi Devan. Ia tidak mau ada kejadian seperti kemarin di Vila, Ica sampai cemburu seperti itu, dan membuatnya drop. Bukan hanya saat di Vila saja, setiap hari ternyata Ica terlalu kepo dengan Devan dan Nadia, hingga ia lupa kontrol karena sibuk mengurus apa yang dilakuka