Devan melajukan mobilnya untuk pulang. Devan agak santai, karena Ica tahu kalau dirinya sedang di rumah orang tuanya Nadia, sedang menjenguk adiknya Nadia yang sakit. Devan memberitahukan Ica seperti itu, supaya Ica tidak curiga Devan pulang agak sore, bahkan pulang sehabis maghrib. Devan memilih pulang sehabis maghrib karena Rana melarang Nadia pulang menjelang maghirb. Katanya kalau sedang hamil, harus berada di dalam rumah saat menjelang maghrib, dan boleh keluar rumah kalau memang ada keperluan, setelah maghrib. Jadi, Devan menuruti apa kata ibu mertuanya.
Nadia memandangi sekitar jalan. Jalanan tampak ramai saat berada di dekat taman hiburan, Devan pun melajukan mobilnya pelan, karena memang ramai jalannya. Mata Nadia berbinar saat melihat warna-warni permen kapas yang digantung di g
