Sudah dua minggu Nadia berada di rumah Ica. Benar kata bundanya, kalau Nadia tidak pulang ke rumah Ica pasti akan menyesal, karena kondisi Ica semakin parah, dia ke mana-mana juga sudah memakai di kursi roda, karena untuk berjalan pun sudah sangat sulit. Kedua orang tua Ica pun sudah pasrah dengan keadaan putrinya itu. Mereka masih di rumah Devan untuk menjaga Ica, karena kadang sakit Ica kambuh sewaktu-waktu, hanya saja tidak terlalu parah, masih bisa diatasi di rumah. Ica juga sudah tidak ingin bolak-balik ke rumah sakit lagi, karena rasanya percuma berobat, kalau keadaannya masih tetap sama saja.
Devan duduk di sebelah Rana, ia baru saja menenangkan Ica yang kesakitan, dan sekarang dia keluar dari kamar Ica, karena Ica sudah tertidur. Ada mama Anita dan mama Anjani di salam kamar Ica.
