Aku Terharu!

1461 Kata

Aku menunjuk diriku sendiri dengan kening berkerut, "Aku ulang tahun?" tanyaku. Sumpah, bingung, asli! Seumur-umur, mana ada aku ingat hari ulang tahun. Bahkan sampai dirayakan segala. "Happy birthday, Mom!" Moza berhambur ke pelukanku. Ia memberikan kado kecil untukku. "Ini buat Mommy?" tanyaku dengan penuh haru. Moza mengangguk, "Spesial buat Mommy! Buka deh! Mom pasti suka!" "Benarkah? Wah, isinya apa ya?" Aku penasaran. Apa yang dikasih bocah gendut ini ya? Kado berbentuk kotak kecil berwarna biru. Menarik sekali. Kalau kecil kan biasanya perhiasan gitu ya? Cincin atau kalung mungkin? Tapi masa iya sih anak segede si Moza bisa beliin aku barang mewah segala. "Itu aku beli dari celengan ayam yang pecahin kemarin sama Bi Marni," ucap Moza lagi. Aku melirik Marni, "Beneran, Mar?

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN