“Bianca. Kamu Bianca kan?” Mendengar namanya di sebut, Bianca pun segera melihat ke arah orang yang tadi ada di dalam toilet. Dia kaget melihat seseorang yang dia kenal ada di depannya. “Nah kan, kamu Bianca. Ngapain kamu di sini?” “Ngapain? Kamu pikir aku di sini ngapain? Minggir!” Bianca langsung mendorong badan Arga agar orang itu tidak menghalangi jalannya. “Waah. Gak bener ini. Bianca di first class? Ama siapa dia?” Arga yang kaget bertemu mantan teman sekelasnya yang tiba-tiba menghilang menjadi lebih penasaran dengan kehidupan itu. Pria itu segera kembali ke tempat duduknya sambil sesekali melihat ke arah tempat duduk penumpang lain. Tentu saja agak susah karena semua pintu tempat duduk sudah di tutup, sehingga akses untuk mengintip ke dalam lebih sulit lagi. “Sama siapa dia.