Bianca terdiam. Pertanyaan Silvia cukup sederhana tapi sangat dalam artinya. Membuat dia kesulitan menjawab. “Bi,” panggil Silvia sambil tersenyum. Bianca hanya melihat sahabatnya saja. Dia tetap memasang wajah datar tanpa ekspresi. Sakha melepas pelukannya. Dia kembali duduk di pangkuan Nathan. Tentu saja dia masih ingin manja pada daddy-nya. Daddy yang baru saja dia miliki. “Sakha, tadi kata bu guru, hadiah utama hari ini liburan keluarga loh. Sakha mau gak liburan sekeluarga?” tanya Nathan. “Sekeluarga itu apa?” tanya Sakha polos. “Ya pergi liburan bareng. Sakha, Mama, sama Daddy juga. Mau?” “Mau!” Sakha sampai mengangkat kedua tangannya. “Nathan. Gak usah aneh-aneh,” gerutu Bianca. “Mama, Sakha mau liburan.” “Iya, nanti liburan kalo udah libur sekolah ya,” jawab Bianca. “Mau