Bab 66. Kang Pamer

1272 Kata

“Istri bawel,” ucap Bianca dan Silvia hampir bersamaan. Dua wanita itu segera berpandangan satu sama lain. Mereka yang baru saja mencoba melupakan fakta kalau Nathan mungkin sudah menikah, ternyata langsung dikejutkan dengan fakta adanya ID penelepon yang membuat keduanya terdiam. “Mama, telepon,” ucap Sakha yang mendengar suara dering telepon tapi diabaikan saja oleh mamanya. “Punya Daddy kok. Tunggu Daddy aja,” jawab Bianca sambil membersihkan mulut putranya yang belepotan. Tidak lama kemudian Nathan datang dengan kotak makanan di tangannya. Dia membawa buah potong dalam porsi yang lebih banyak dari yang dibagikan tadi untuk para peserta. “Kok buah kamu banyak banget,” tanya Bianca saat dia melihat porsi buah milik Nathan. “Iya. Tadi di kasih bonus banyak. Katanya karena aku ganten

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN