Bianca berdiri di depan sebuah gedung perkantoran megah yang ada di Jakarta. Dia sedang berada di kantor Nathan, untuk mengantar bekal Nathan yang tadi tertinggal. Bianca yang belum pernah datang ke perusahaan sebesar ini pun melangkah masuk ke lobi dan berjalan menuju ke meja resepsionis. Hari sudah sedikit siang saat dia sampai di kantor Nathan, tapi dia tidak ingin mengantar langsung ke ruangan pimpinan perusahaan. “Selamat siang. Ada yang bisa dibantu?” sapa seorang resepsionis dengan sangat ramah. “Siang. Maaf, saya mau titip ini buat Pak Nathan,” jawab Bianca sambil meletakkan tas bekal itu di atas meja. Resepsionis itu melihat ke arah temannya sebentar. “Pak Nathan. Pak Nathan siapa ya?” Pasti aneh bagi mereka ada yang mengantarkan makanan untuk pimpinan mereka apa lagi wanita y