“Kamu?” Mata Ivana terbelalak lebar saat dia melihat ada Bianca di depan matanya. Apa lagi wanita itu memakai pakaian layaknya penghuni apartemen. Bianca memang masih memakai kaos ukuran besar milik Nathan dengan celana pendek di dalamnya. Rambut Bianca pun masih terbungkus handuk, karena dia baru saja selesai keramas. Tangannya juga masih memegang tas bekal yang tadi akan dia berikan ke Nathan. “Kenap –“ “Bianca? Kamu beneran tinggal sama Nathan?” Diandra muncul dan ikut kaget saat melihat Bianca sedang berdiri di pintu. Ivana menoleh ke arah Diandra. “Kamu tau mereka tinggal bareng, Di?” tanya Ivana yang kaget karena sepertinya calon menantunya itu menyembunyikan sesuatu. “Gak tau sih sebenernya, Tan. Tapi pas waktu itu Diandra ke sini buat anter sarapan dari Tante, dia juga ada di