Bab 94. Teman Baru?

1283 Kata

“Bi, aku boleh minta sesuatu gak sama kamu sebelum aku pergi?” tanya Diandra sambil menatap Bianca. Ada rasa khawatir di hati dan pikiran Bianca saat mendengar ucapan Diandra. Bagaimana pun juga, wanita itu pernah berbuat jahat kepadanya. Bianca melirik Silvia sebentar. Dia kemudian melihat ke arah Diandra lagi yang duduk tepat di hadapannya. Diandra melihat ada keraguan di mata Bianca. Dia tahu kalau wanita itu mungkin tidak akan mudah percaya dengan dirinya setelah apa yang sudah dia lakukan selama ini. Namun, Diandra benar-benar ingin berbaikan dengan calon adik iparnya. Setidaknya, dia ingin memiliki teman seperti yang dikatakan suaminya. Teman, ini adalah sesuatu yang sulit dimiliki oleh wanita seperti Diandra sejak dulu. Dia hanya dikelilingi oleh orang yang bersikap palsu karen

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN