Bab 105. Perdebatan Sengit

1181 Kata

“Di gugurkan?” ucap Nathan dengan suara bergetar. “Ma, jangan keterlaluan lah,” tegur Dimas. “Kan ini kenyataan. Dari pada nyusahin!” Ivana masih menjawab dengan santai. “Ma. Jaga bicaramu!” tegur Beni yang juga kesal dengan ucapan istrinya. “Dok, jangan dengerin ucapan istri saya. Lakukan yang terbaik untuk kesembuhan menantu saya,” ucap Beni pada tim dokter. “Baik, Pak. Lagi pula kami juga tidak bisa melakukan aborsi begitu saja tanpa alasan medis yang kuat. Ini ilegal, Pak. Kami akan tetap berusaha menyelamatkan bayi Bu Bianca semampu kami,” jawab dokter kandungan yang bertanggung jawab pada Bianca. “Iya, Dok. Tolong lakukan apa pun. Kalau istri saya harus di rujuk keluar negri pun akan saya lakukan,” ucap Nathan sambil memegang erat tangan istrinya. “Hhmm maaf, Dok. Kalo soal lu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN