Bab 106. Prepare

1291 Kata

Diandra melepas napas berat. Dia menjatuhkan punggungnya yang selama ini selalu berdiri kokoh dan tegak itu di sandaran kursi. Wajah wanita itu tampak sangat letih. Sorot matanya yang biasanya sangat berbinar di wajah cantiknya, tiba-tiba meredup. Bianca hanya bisa melihat kakak iparnya itu sambil bersandar. Dia juga tidak tahu, apa yang dirasakan oleh Diandra selama 5 tahun menjadi bagian keluarga Mahendra. “Gak usah dijawab pasti kamu tau lah, Bi. Tapi aku gak nyalahin siapa pun. Aku gak nyalahin mama ato suami aku. Ini semua salah aku. Makanya, aku harus segera memperbaiki semuanya, sebelum aku nyesel,” jawab Diandra. “Termasuk tentang kehamilan kamu? Kamu umur berapa sih sekarang?” tanya Bianca ingin tahu. “Udah tua, Bi. Taun ini aku udah 31. Makanya kalo aku gak segera membenarka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN