Bab 69. Pengakuan Mengejutkan

1266 Kata

Jarak di antara dua orang itu kian terpangkas. Tidak ada satu pun di antara mereka yang ingin bergerak meski posisi mereka tidak nyaman. Aroma segar nafas Nathan yang bercampur dengan aroma parfum yang sejak dulu tidak pernah berubah itu masih sangat dikenali hidung Bianca. Dia tidak lupa kalau dia dulu pernah menggilai aroma ini. Nathan menatap wajah Bianca yang semakin cantik jika dilihat dari dekat. Dia menatap Bianca dalam-dalam, seolah ingin mengingatnya dalam memori otaknya. Entah keberanian dari mana, tiba-tiba saja Nathan memberanikan diri semakin memangkas jarak di antara keduanya. Bibir mungil Bianca seolah mengundangnya untuk datang kembali seperti dulu. “Daddy.” Bruaak! Nathan refleks mendorong kursi Bianca saat suara bocah kecil itu terdengar. Dia tidak ingin anaknya mel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN