Bab 92. Sebuah Kiriman

1267 Kata

“Apa kamu masih mencintainya?” Diandra kaget dengan pertanyaan suaminya. Dia tidak mengerti dengan maksud pertanyaan suaminya yang terdengar aneh. “Mencinta siapa? Apa maksud kamu?” tanya Diandra balik. Dimas mengembuskan napasnya perlahan. “Aku tahu, kamu mantan pacarnya Nathan. Aku juga tau kalo Nathan ngelakuin inj semua buat bikin kamu cemburu. Dan aku tau, kalo kamu juga masih suka dia ... dan terpaksa menerima perjodohan kita.” Diandra menggelengkan kepalanya. “Gak. Gak gitu. Itu gak bener. Aku cinta sama kamu. Aku cinta sama kamu.” Tangis Diandra kembali pecah dan langsung masuk ke pelukan suaminya lagi. Dimas menarik napas dalam dan panjang melihat istrinya. Tangan panjangnya itu kembali melingkar di punggung sang istri, kembali berusaha menenangkan wanita cantik yang sedang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN