“Apa lagi yang masih kamu rahasiakan dari aku?” ucap Bianca tegas sambil melihat ke arah Nathan yang siap menjalankan mobil.
Nathan yang tadinya hendak menginjak pedal gas di mobilnya jadi mengurungkan niatnya. Dia kemudian melihat ke arah Bianca yang duduk di sampingnya.
Sangat terlihat sekali kalau mata Bianca saat ini menatapnya dengan sangat serius. Sepertinya, sandiwaranya tadi tidak berhasil, sehingga membuat wanita itu curiga kepadanya.
“Maksud kamu apa?” tanya Nathan pura-pura tidak mengerti apa maksud Bianca.
“Gak usah sok gak paham deh. Aku yakin masih ada yang kamu sembunyikan dari aku soal yang disampaikan dokter ke kamu. Bilang aja, aku gak papa kok.”
“Bi, apa gak mendingan kita pulang dulu? Ini Sakha udah ngantuk soalnya,” sahut Silvia yang kasihan pada Nathan yang sudah
