“Haduuh. Pusing banget kepalaku,” keluh Bianca saat dia keluar dari kelas. “Makan. Ayo makan. Aku dah mau pingsan rasanya.” Silvia tidak kalah mengeluh. Tanpa perlu membuang waktu lebih lama lagi, Bianca dan Silvia segera menuju ke kantin, tempat mereka akan melepas lelah usai tenaga mereka dikuras saat ujian tadi. Berhadapan dengan banyak angka dan harus konsentrasi menghitung, membuat asupan sarapan tadi pagi langsung lenyap begitu saja. “Gila, soalnya susah banget ya,” keluh Silvia sambil memilih makanan yang ingin dia makan. “Gak susah. Tapi buanyaaak banget.” Bianca ikut mengeluh. “Itu dia. Masih harus bertahan seminggu lagi nih. Jangan aja botak kepala aku ntar.” “Sini ku jambak. Biar makin cepet botak,” ucap Bianca sambil tertawa. Setelah memilih semua makanan yang ingin mer