Merajuk

2000 Kata

“Mas, apa ini?” gumam Nia, matanya melotot tak percaya. “Ada apa?” “Banyak sekali orang disini” ucap Nia, sorot matanya tetap mengarah pada warung yang makin ramai di kunjungi oleh pelanggan. Tawa Rafael lepas, tak di sangka reaksi Nia terkejut begini, “Hahaha, maaf maaf sayang, aku nggak bermaksud untuk mengejutkan kamu. Aku meminta bantuan beberapa pekerja untuk menggantikan peran kamu dan ibu selama beberapa hari” “Mas lihat banyak banget pelanggannya, aku harus bantu ibu sesegera mungkin. Ibu pasti lelah kalo pelanggannya sebanyak ini” Rafael memegang tangan Nia agar tak jauh lagi darinya, “Tenang sayang, lihat kesana” tunjuk Rafael pada sosok ibu Nia yang duduk santai dengan teh tanpa gula, wajah Nia tersipu malu mendengar Rafael memanggilnya semanis itu. “Ibu? Kenapa disana?”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN