Ciuman Pertama

1500 Kata

Nia menatap lembut sosok lelaki muda di sampingnya, “Emm itu karena nona adalah pacarnya tuan Rafael sedangkan tuan muda adalah bos kami, jadi kami semua memanggil nona begitu” ucapnya kikuk. “Aku bukan pacar dia lagi, sejujurnya kami nggak ada hubungan apapun sekarang jadi kamu nggak perlu memanggilku begitu. Panggil pakai namaku saja, aku lebih nyaman begitu” ujar Nia, sorot matanya menatap lantai keramik. “Tetap saja nona, anda adalah wanita yang di cari oleh tuan muda selama satu bulan ini hingga membuat kepala tuan muda hampir pecah. Saya akui anda sangat lihai bersembunyi” “Sayangnya tidak begitu, secara mengejutkan kami bertemu lagi. Aku nggak bisa bersembunyi dengan baik, aku gagal lagi” gumam Nia. “Itu takdir” “Kau bilang apa?” “Yap, sudah pasti itu takdir. Takdir yang menem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN